SMK pada abad 21 dihadapkan dengan berbagai tantangan yang sangatkompleks. Mulai dari hal teknis hingga aspek sosial dan politik. Secara sederhana tujuan dibentuk SMK adalah untuk menciptakan generasi muda pada awal angkatan kerja yang mampu langsung terjun dan diserap oleh dunia kerja.
Bonus demografi Indonesia yang sudah beberapa tahun ini berjalan memperlihatkan jumlah warga Indonesia usia muda seperti kelompok usia siswa SMK menempati 3 terbesar dalam sebaran penduduk Indonesia (BPS tahun 2016). Keuntungan sebaran kelompok penduduk ini seharusnya mampu dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara luas.
Dengan mengaitkan kondisi demografi penduduk dan keberadaan bangsa Indonesia pada abad 21 yang memiliki tuntutan berbeda dengan zaman sebelumnya, maka angkatan kerja Indonesia, termasuk angkatan muda dari SMK harus dilengkapi dengan kemampuan yang sesuai dengan tututan zaman.
Kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu tuntutan kemampuan yang secara konsisten tetap eksis dari zaman ke zaman. Sehingga sangatlah wajar jika dalam proses peningkatan daya saing lulusan SMK, kemampuan berkomunikasi secara internasional (bahasa Inggris) menjadi salah satu prioritas utama untuk dikembangkan. Konsep Bilingual Learning Ecosystem merupakan konsep pendidikan bahasa Inggris yang bisa menjadi salah satu solusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan bahasa Inggris di SMK. #AWK
Silahkan Download Buku ini di alamat : https://sl.ut.ac.id/SMK_bilingual
Assistant Professor, Universitas Terbuka
HR Development; Management; Online and Distance Learning; Vocational Education