Sobat,
Pada suatu hari, saya pernah ditanya oleh seorang Investor yang akan membuka dan membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru, terkait apa dan bagaimana standar peralatan serta bengkel SMK berdasarkan spektrum keahlian yang ada? Pada waktu itu, saya tidak mampu menjawabnya. Karena sepanjang sejarah belum ada yang menyusun hal tersebut.
Pertanyaan itu selalu terbayang-bayang dalam ingatan saya ketika itu sebagai Koordinator Sarpras Dit.SMK pada waktu itu. Terhadap pertanyaan itu pikiran saya pun langsung melayang terbang jauh ke masa lalu. Kemudian saya mencoba membuka kembali sejarah berdirinya SMK di zaman era presiden ke-2 RI. Ketika itu ada pola pembangun PELITA. Pada waktu itu ada banyak berbagai proyek dengan Loan Luar Negeri yang berhasil membangun SMK diberbagai penjuru negeri ini. Hasil pembangunan SMK zaman itu masih berdiri kokoh sampai saat ini bahkan menjadi SMK terbaik di negeri ini.
Selidik punya selidik…ternyata setiap pembangunan dengan Loan Luar Negeri pada waktu itu selalu dipandu dengan pedoman yang jelas dan detail bahkan sampai pada denah dan tata letak peralatan. Terinspirasi dari buku Internasional yang diterbitkan oleh ADB yakni Training Facility Norms and Standard Equipment Lists: Volume 1 and Volume 2, maka saya mengusulkan pembuatan buku panduan norma sebanyak 146 kompetensi keahlian. Kenapa 146 panduan sekaligus? Saya sadar bahwa waktu saya berada di Bidang Sarpras Dit.SMK tidak akan lama karena banyak sekali orang yang ingin posisi saya. Oleh karena itu berbekal dukungan banyak pihak saya bergegas mewujudkannya.
Ide usulan saya ini disambut baik oleh berbagai pihak mulai dari perguruan tinggi, sekolah, para praktisi industri dan teman2 direktorat. Alhamdulillah…ditengah pandemi COVID 19, kami bahu membahu menyelesaikan panduan tersebut yang difasilitasi oleh Direktorat SMK.
Tentu saja buku panduan ini jauh sekali dari sempurna dan masih ada kritikan atas buku ini. Terlepas dari semua kekurangannya, saya cukup berbangga karena sepanjang sejarah SMK berdiri baru kali ini yakni pada tahun 2020, tahun pandemi COVID ini, terbit buku panduan ini. Buku panduan ini mengisi ruang hampa yang selama ini kosong. Iya…Kosong….Kosong dari sebuah panduan Norma dan Standar Sarpras SMK yang utuh dan lengkap.
Saya berharap panduan ini menjadi warisan kebaikan yang selalu diperbaiki oleh generasi penerus di Direktorat SMK untuk selalu disempurnakan sesuai perkembangan zaman.
Selamat Membaca…Semua naskah ada link downloadnya di website direktorat SMK ya….

Assistant Professor, Universitas Terbuka
HR Development; Management; Online and Distance Learning; Vocational Education